Hai Guys ...!!
don't worry be happy yaaaaaa :D

Selasa, 15 Maret 2011

puisi terakhir

Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu.

Karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya,

dan kematian adalah sesuatu yang pasti,

dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu.

Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat,

adalah kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang, sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati,

hatiku seperti tak di tempatnya, dan tubuhku serasa kosong melompong, hilang isi.

Kau tahu sobat, rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang.

Pada airmata yang jatuh kali ini, aku selipkan salam perpisahan panjang,

pada kepercayaan yang telah kau ukir, pada kenangan pahit manis selama kau ada,

aku bukan hendak megeluh, tapi rasanya terlalu sebentar kau disini.

Mereka mengira aku lah sahabat yang baik bagimu sobat,

tanpa mereka sadari, bahwa kaulah yang menjadikan aku sahabat yang baik.

mana mungkin aku setia padahal memang kecenderunganku adalah membohongi mu,

tapi kau ajarkan aku kesetiaan, sehingga aku setia,

kau ajarkan aku arti sahabat, sehingga aku mampu menyayangimu seperti ini.

Selamat jalan,

Kau dari-Nya, dan kembali pada-Nya,

kau dulu tiada untukku, dan sekarang kembali tiada.

selamat jalan sobat,

cahaya mataku, penyejuk jiwaku,

selamat jalan,

sahabatku