Hai Guys ...!!
don't worry be happy yaaaaaa :D

Selasa, 09 Agustus 2011

Dulu dan Kini

Dulu kami hilang di kegelapan
Yang kelamnya mengalahkan gulita malam
Penuh ketakutan, kebingungan dan gundah ber kepanjangan
Kami meraba-raba, padahal mata ini tidak buta
Bahkan mereka penikmat nista dunia
Dulu...kami diselubung kesunyian mencekam
Di dasar kalbu yang dalam
Sesungguhnya ada rindu pada simfoni cinta
Padahal kami tidak peduli
Telinga ini biasa dengar hingar bingar
Bisikan syaitan-syaitan penghancur iman
Dulu...kami terbungkam kebisuan
Lidah kami kelu
Tak pernah melantunkan ayat-ayatMu
Padahal kami tidak bisu
Bibir ini terus berkoar
Penuh dusta kesombongan dan kemunafikan
Tubuhku dulu bagai lumpuh
Namun...ketika itulah Kau sentuh mata dan hati kami
Agar kami lihat agungyna kebesaranMu
Ya Samii'...Kau lepaskan sumbat telinga
Kau izinkan kami dengar indahya simfoni cita
Pedoman hidup kami
Ya Allah..Kau basuh lidah kami
Hingga diri ini mampu temani bulan dan bintang
berzikir pada-Mu Ya Kabiir
Ya Lathiif...melaui kelembutan-Mu
Ragaku mulai mampu bersujud pada-Mu
Ya Mujib...Dekatkan kami selalu pada-Mu
Sirami hati kami dengan kesejukan-Mu
Lindungi kami dengan keperkasaan-Mu
Selubungi jiwa dan raga kami dengan cintaMu

Jepret + Edit Slideshow

Jepret + Edit Slideshow: "TripAdvisor™ TripWow ★ Jepret + Edit Slideshow ★ to New York City. Stunning free travel slideshows on TripAdvisor"

SEPENGGAL KISAH

Itulah saat ketika aku waspada dengan segala pemikiran,
Dan kehidupan terlalu mirip dengan hutan tanpa jalan setapak
Dimana wajah kita terbakar dan gatal karena sarang laba-laba
Yang rusak saat menabrak wajah itu,
dan satu mata menangis
Karena sebatang ranting telah melukainya.

Aku ingin menjauh dari bumi untuk sementara
Lalu kembali kepadanya dan memulai lagi.
Semoga nasib tidak akan dengan sengaja salah paham terhadapku
Dan setengah meluluskan apa yang kuharapkan dan menyambarku pergi
Bukan untuk kembali.
Bumi adalah tempat yang tepat untuk cinta:
Aku tidak tahu dimana lagi tempat yang lebih baik.

MIMPI KITA ABSURD

Mimpi kita senantiasa gelisah menanti hidup
Sehingga kita merayu mengharapnya datang
Karena seribu pertanyaan telah membakar diri
Ketika seribu jawaban bersembunyi

Mimpi kita jauh seperti dalam diri
Sebuah kekosongan yang wujud walau tanpa ada
Karena mimpi kita bukan saja yang sudah tahu tentang kesemua penderitaan
Kegembiraan yang di alami sejak kelahiran dan
Pernah berada bersama kita sewaktu-waktu

Mimpi kita absurd dan seringkali tampak seakan-akan memilih
Secara acak kejadian-kejadian yang terjadi di masa lalu
Menunjukan harapan dan menggambarkan tujuan pada diri kita
Untuk memenuhi apa yang menjadi mimpi itu
Atau mencampakkanya tanpa pernah menjadi nyata