Hai Guys ...!!
don't worry be happy yaaaaaa :D

Selasa, 15 Oktober 2013

Do'a untuk Ibu

Ya Robb ...
Aku berdoa untuk seorang ibu yang melahirkanku, yang menjadi bagian dari hidupku...

Seorang yang sungguh mencintaiMu  lebih dari segala sesuatu
Seorang Ibu yang akan meletakkanku dihatinya setelah Engkau
Seorang Ibu yang hidup bukan untuk dirinya sendiri tetapi untukMu
Seorang Ibu yang memiliki hati yang bijak dan mulia bukan hanya Ibu yang melahirkan
Seorang Ibu yang sangat sabar dan telaten membimbing membesarkan anak-anaknya dengan peluhnya
Seorang Ibu yang menjadi sahabat terbaikku dalam tiap waktu dan situasi
Seorang Ibu yang dapat membuatku merasa sebagai wanita yang tegar ketika didera masalah

Ya Robb ...
Aku sangat bahagia menjadi anaknya dengan segala kekurangan yang akau jalani Ibu mengajarkanku bagaimana rasanya kecewa, bagaimana rasanya sakit, bagaimana rasanya berbagi.

Seorang Ibu yang selalu mendoakanku tiada pernah henti
Seorang Ibu yang selalu mendoakanku untuk hidupku
Seorang Ibu yang membutuhkan senyumanku untuk mengatasi kesedihannya

Dan juga aku memohon Ya Robb ...

Buatlah aku menjadi seorang anak yang dapat membuat Ibuku bangga
Berikan aku sebuah hati yang sungguh - sungguh mencintaiMu, sehingga aku dapat mencintainya dengan cintaMu, bukan mencintainya dengan sekedar cintaku
Berikanlah aku tanganMu, sehingga aku selalu mampu berdoa untuknya.
Berikanlah aku mataMu sehingga aku dapat melihat banyak hal baik dalam dirinya dan bukan hal buruk saja
Berikanlah aku lisanMu yang penuh dengan kata-kata kebijaksanaanMu dan pemberi semangat setiap hari
Berikanlah aku bibirMu dan aku akan tersenyum padanya setiap pagi

Ibu dengan cintamu aku menapaki hidupku...
Amin ya Allah ...

kebenaran

Di dalam dunia ini mungkin ada satu hal yang disebut kebenaran.
Mungkin ada banyak orang yang berusaha untuk senantiasa mencari kebenaran.
Mungkin ada yang suka berpetualang untuk mencari kebenaran.
Berpikir begini dan begitu.
Berpikir ini lebih baik dari yang lain...
Mencoba menelaah
Apakah ini lebih benar?
Kawan...
Aku mengaku disini
Aku bukan seorang yang pandai dan tahu banyak hal.
Aku juga bukan seorang yang cerdas yang bisa benar-benar paham arti kebenaran.
Aku tidak tahu banyak.
Sedikit sekali...
Aku belum benar-benar paham tentang makna sebuah kebenaran
Namun satu hal yang aku tahu
Dan aku percaya
Bahwa
Di dalam kebenaran pasti ada kasih
Di dalam kebenaran pasti ada damai sejahtera
Di dalam kebenaran pasti tak ada kecurigaan
Di dalam kebenaran pasti tak ada kebencian
Di dalam kebenaran pasti tak ada ajaran untuk merendahkan ajaran lain
Di dalam kebenaran tidak ada doktrin untuk meninggikan kebenaran itu sendiri.
Apakah kebenaran namanya kalau disitu kita malah kita curiga pada golongan lain?
Apakah kebenaran namanya kalau kita malah bersikap ekstrem dan menolak pandangan lain?
Apakah kebenaran namanya kalau aku tidak melihat buah-buah baik terpancar dari dalamnya?
Yang pasti kebenaran absolute hanya ada dari allah SWT, karenaNya di dunia ini kebenaran dapat di bolak-balik

Terimakasih Ibu

Ketika kita berusia setahun, ibu menyuapkan makanan dan memandikan kita. Cara kita mengucapkan terimakasih adalah : Dengan menangis sepanjang malam.
Ketika kita berusia 2 tahun, ibu mengajarkan kita berjalan. Kita mengucapkan terimakasih pada ibu : Dengan menjauh apabila dipanggil.
Menjelang usia kita 3 tahun, ibu memasakkan semua makanan dengan penuh rasa kasih. Cara kita berterimakasih padanya : Dengan menumpahkan makanan ke lantai.
Ketika kita berusia 4 tahun, ibu membelikan sekotak pensil warna. Kita ucapkan terimakasih : Dengan mencoret - coret dinding.
Ketika kita berusia 5 tahun, ibu membelikan pakaian yang bagus. Cara kita mengucapkan terimakasih : Dengan bermain dikubangan lumpur.
Ketika kita berusia 6 tahun, ibu mengantar kita kesekolah. Ucapan terimakasih kita padanya : "nggak mau! nggak mau!
Saat kita berusia 7 tahun, ibu membelikan sebuah bola. Sebagai balasannya : Kita pecahkan kaca tetangga dan membuat ibu malu.
Menjelang usia 8 tahun, ibu membelikan kita es krim. Dan cara kita berterimakasih padanya : Menumpahkannya diseluruh baju.
Saat usia kita 9 tahun, ibu menemani kita belajar naik sepeda. Dan sebagai ucapan terimakasih : Kita tinggalkan ibu sendiri membawa sepeda itu pulang saat teman kita datang.
Hingga saat kita dewasa ....
Ibu bertanya siapa teman istimewa kita yang baru kita antar pulang, kita jawab, "bukan urusan ibu"

Ibu senang saat kita lulus ujian sekolah sehingga diterima dibangku kuliah, bersyukur kepada Tuhan sampai matanya berair karena bahagia. Sementara itu kita bersenang-senang dengan teman-teman melupakan tugas yang ada !

Luar Biasa !!!

....

Tapi kita lupa, bahwa ibu kita hanya berani mengamati kita dari kejauhan...
Karena kita malu mengenalkannya kepada teman-teman kita... Luar Biasa !
Ibu kita yang tua,
Dengan gigi yang mulai tanggal satu demi satu,
Dengan kuliat yang tidak halus seperti dulu,
Dengan rambut putih yang mulai merata...

Ah, Ibu...
Haruskah nasibmu selalu seperti itu?
Kesepian.
di penghujung
waktu...